Kenapa Mebeloka memilih domain .id

Apa sih domain itu?

Sejatinya sebuah situs atau website di internet itu hanya bisa diakses melalui IP address. IP address adalah sekumpulan angka acak berjumlah 12 yang dipisahkan dengan titik pada setiap tiga barisnya, contohnya 123.224.543.321. Jika anda ingin membuka sebuah wesbite maka anda harus tahu 12 angka tersebut, memasukkannya di browser, baru anda bisa membuka websitenya, salah satu angkanya salah maka website tidak akan terbuka atau bisa nyasar. Repot kan?

Nah domain ini bisa disebut pengganti dari 12 angka IP address tersebut, cukup tahu nama domain seperti mebeloka.id maka anda langsung bisa membukanya, selama tidak salah eja.

Domain sendiri sangat banyak, namun kali ini kita hanya ambil beberapa domain dari 2 jenis domain yang berbeda dan familiar,
.com .net .org .id .co.id .go.id semua itu resmi dan bisa digunakan oleh siapa saja, domain yang saya sebutkan tadi sebenarnya terbagi menjadi 2 jenis domain berbeda yaitu sebagian domain internasional dan sebagian lagi domain negara (Indonesia), jenis berbeda maka pengelolanya pun berbeda.

.com, .net, .org, adalah termasuk domain internasional, pengelola utamanya adalah ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers). ICANN merupakan organisasi nirlaba yang berbasis di Amerika Serikat dan bertanggung jawab terhadap pengaturan sistem nama domain di seluruh dunia. Namun, ICANN tidak mengelola domain secara langsung — mereka menunjuk pihak ketiga atau registrar (seperti GoDaddy, Namecheap, dll.) untuk menjual dan mengatur domain tersebut kepada pengguna seperti kami.
Karena bersifat global, maka proses, kebijakan dan aturan ICANN cenderung sangat umum dan domainnya sangat mudah didapat.

Sementara itu domain .id, .co.id, .go.id atau lainnya dengan akhiran .id adalah termasuk domain negara (Indonesia), dikelola oleh lembaga resmi Indonesia yaitu PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia). PANDI bertugas mengatur, mengelola, serta mengawasi semua domain yang berakhiran .id.

Kelebihan dari pengelolaan lokal ini cukup banyak.

Pertama, regulasi dan verifikasi domain .id lebih ketat dan jelas. PANDI mewajibkan pemilik domain tertentu untuk melampirkan dokumen resmi seperti SIUP atau NIB dan KTP, sehingga mengurangi risiko penyalahgunaan atau situs palsu.
*domain internasional tidak ada syarat ini, domain sangat mudah didapatkan dan tanpa identitas, registrar atau pengelola domain tidak tahu siapa yang menggunakan nama domainnya.

Kedua, dukungan dan penyelesaian masalah lebih cepat dan transparan, semua proses dilakukan di dalam negeri dan mengikuti hukum Indonesia. PANDI sangat aktif dan berkinerja baik, menerima laporan, pelaporan sangat mudah dan cepat, masyarakat umum bisa melakukannya.
*Pelaporan domain internasional lamban dan sedikit perlu pengetahuan IT sehingga masyarakat umum sulit melaporkannya dan seringnya laporan tanpa ada hasil sehingga banyak domain internasional berisi konten ilegal.

Selain itu, karena PANDI fokus pada ruang digital Indonesia, domain .id memiliki nilai kebangsaan sekaligus kepercayaan publik. Pengunjung yang melihat domain .id akan merasa yakin bahwa bisnis tersebut benar-benar beroperasi di Indonesia dan mematuhi aturan lokal.
PANDI sendiri selama ini memiliki kinerja yang baik, PANDI berbeda dengan KOMINFO ya, kalau KOMINFO memang kinerjanya sedikit mengecewakan, namun masalah domain ini tidak dikelola KOMINFO.

Pernah lihat website yang isinya scam, penipuan, atau ilegal dengan domain akhiran .id ?
Pasti sangat jarang bahkan hampir tidak ada, karena PANDI secara aktif memblokir website yang menggunakan .id untuk konten ilegal, jika pun ada website ilegal dengan domain .id, biasanya adalah kesalahan pengurus websitenya yang kurang memperhatikan keamanannya (terkena hack), dan belum diketahui PANDI.
Jika anda menemukan website ilegal / penipuan menggunakan domain .id, anda bisa langsung melaporkannya ke PANDI secara online. Cukup sebutkan websitenya dan akan dicek oleh mereka, dalam hitungan hari website akan di blokir.
Hal semacam ini tidak bisa dilakukan jika websitenya memakai domain internasional, sehingga banyak domain internasional berisi scam atau penipuan tanpa ada yang menindak.

Itulah sebabnya Mebeloka memutuskan menggunakan domain negara .id (www.mebeloka.id) daripada domain internasional, karena alasan integritas dan keamanan yang tinggi.

Meskipun sedikit repot karena adanya syarat dokumen saat mendaftar, harganya juga lebih mahal daripada domain internasional, namun kami percaya itu semua akan ikut andil dalam membangun kepercayaan publik terhadap Mebeloka karena telah menggunakan domain resmi Indonesia yang terjamin aman.